Minggu, 31 Maret 2013

Koneksi Host Windows 7 dengan Guest Mikrotik 5.20 pada VirtualBox


Koneksi antar Komputer merupakan syarat utama agar terjalinnya komunikasi yang baik untuk memaksimalkan kinerja dari setiap komputer pada jaringan komputer. Namun dalam perkembangan tidak semua komputer yang terhubung melalui jaringan komputer menggunakan Operating System yang sama. Hal tersebut yang mendorong saya untuk melakukan percobaan untuk menghubungkan komputer yang memiliki Operating system yang berbeda.
Pada artikel ini saya membuat Jaringan komputer atau koneksi antara Operating System utama atau Host pada suatu Komputer yaitu Windows 7 dengan Operating System tambahan atau Guest pada Virtual Machine jenis VirtualBox dengan menggunakan Operating System Mikrotik 5.20.
Sebelum melakukan percobaan terelebih dahulu diharapkan anda telah melakukan instalasi Virtual Machinejenis VirtualBox dan telah mengisi serta menginstal VirtualBox tersebut dengan Operating System Mikrotik 5.20. Pada artikel ini tidak dijelaskan cara melakukan instalasi Mikrotik 5.20 pada VirtualBox karena telah dijelaskan pada posting sebelumnya.
1.    Pertama-tama kita setting Network pada VirtualBox dengan mengatur jenis Attachet to Host-only Adapter.

2.    Sebelum melakukan setting pada Mikrotik terlebih dahulu kita cek interface yang tersedia pada mikrotik 5.20 dengan cara mengetikkan perintah pada CLI dengan kalimat “interface print”. Kemudian setelah mengetahui interface dari mikrotik 5.20 kita atur IP Address dari mikrotik 5.20 dengan cara memberikan perintah dengan mengetikkan
ip address add”  yang berarti anda akan melakukan pemberian atau penambahan IP Address pada Mikrotik 5.20
Kemudian pada address kita ketik “192.1.1.1/24” yang berarti kita memberikan IP Address Mikrotik 5.20 dengan alamat 192.1.1.1 dengan subnet 255.255.255.0
Pada interface kita ketik “ether1” sesuai dengan interface yang tersedia pada Mikrotik 5.20 kemudian tekan enter
Untuk mengetahui hasil dari setting IP Address yang baru saja kita lakukan maka ketik “ip address pr” yang berarti akan muncul interface, Network dan Address pada Mikrotik 5.20.
Proses tersebut dapat dilihat seperti pada gambar dibawah ini

3.    Setelah melakukan setting IP Address pada Mikrotik 5.20 selanjutnya kita setting IP Address pada komputer Host Windows 7 dengan cara membuka Control Panel kemudian Network and Internet, lalu Network and Sharing Center. Kemudian kita pilih VirtualBox Host-Only Networks seperti kotak merah pada gambara dibawah ini

4.    Pada jendela VirtualBox Host-Only Network Status kita pilih dan click Properties seperti pada gambar dibawah ini

5.    Kemudian pada jendela VirtualBox Host-Only Network Properties kita pilih dan double click pada Internet Protocol Version 4 seperti gambar dibawah ini

6.    Kemudian kita setting IP Address komputer Host dengan alamat “192.1.1.2” dengan subnet “255.255.255.0” kemudian click OK seperti pada gambar dibawah ini

7.    Setelah itu dilakukan test ping pada komputer Host Windows 7 pada komen CLI dari Windows 7. Test ping dilakukan terhadap Mikrotik 5.20 sehingga kita mengetikkan “ping 192.1.1.1” kemudian enter. Pada percobaan yang saya lakukan terdapat reply dari IP Address 192.1.1.1 yang menandakan bahwa koneksi antar Host Windows 7 dengan Guest Mikrotik 5.20 telah terjalin seperti pada gambar dibawah ini

8.    Untuk memastikan apakan koneksi telah terjalin dengan  2 arah maka dilakukan test ping pada Mikrotik 5.20 dengan cara mengetikkan “ping 192.1.1.2” kemudian enter. Ternyata test ping berhasil dilakukan seperti gambar dibawah ini sehingga dapat dipastikan bahwa koneksi antara Host Windows 7 dengan Guest Mikrotik 5.20 telah terjalin dengan baik.

Selamat Mencoba

Minggu, 24 Maret 2013

Asiknya Install Qemu Manager 7.0


Qemu adalah sebuah software open source yang berarti tidak memerlukan lisensi untuk melakukan proses instalasi dari Qemu atau dikatakan free. Qemu adalah sebuah software Virtual Machine yang dapat diinstal pada suatu Operating System pada suatu Komputer atau lepotop. Pada dasarya Qemu adalah software yang khusus digunakan pada Operating System berplatform Linux, namun dengan berkembangnya jaman dan kebutuhan pengguna yang semakin kompleks , Qemu saat ini dapat digunakan pada Windows.
          Sebagian orang yang telah mencoba beberapa Virtual Machine mengatakan bahwa Qemu adalah jenis Virtual Machine yang lebih ringan daripada Virtual Machine lain seperti VirtualBox dan VMWare. Hal tersebut dikarenakan Qemu tidak berbasis grafis seperti Virtual Machine lain. Sehingga pada artikel ini akan dijelaskan langkah-langkah dan tata cara dalam melakukan proses Installing Qemu Manajer 7.0 pada Operating System Windows.
Langkah-langkah Menginstal Qemu :
1.     Pilih dan double click pada master dari Software Qemu yang akan diinstal seperti pada gambar dibawah ini. Pada artikel ini menggunkana Qemu Manager 7.0 dengan nama master setupqemuk70

2.    Pada jendela Open File-Security Warning click tombol Run seperti tombol berkotak merah pada gambar dibawah

3.    Maka akan muncul jendela Setup-Qemu Manager 7.0 pilih dan click tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi ketahap selanjutnya seperti gambar dibawah ini

4.    Pada jendela Information pilih dan click Next juga untuk melanjutkan proses instalasi. Jika anda ingin membatalkan proses instalasi click tombol Cancel

5.    Kemudian pada jendela Select Destination Location pilih tempat penyimpanan dari software Qemu setelah dilakukan proses installasi dengan cara click Browse kemudian pilih tempat penyimpanan. Jika sudah pilih dan click tombol Next seperti gambar dibawah  

6.    Selanjutnya pada jendela Select Start Menu Folder pilih folder tempat dari Software Qemu pada Start menu dari komputer atau leptop, kemudian pilih dan click tombol Next seperti gambar dibawah ini

7.    Pada jendela Select Additional Task pilih dan tandai Create a desktop icon jika anda menginginkan Icon software Qemu yang anda install akan tampil pada Dekstop Komputer anda, kemudian pilih dan click Next seperti pada gambar dibawah ini

8.    Jika anda telah selesai melakukan pengaturan installasi Qemu pada langkah sebelumnya dan ingin melakukan instalasi Qemu maka pada jendela Ready to Install pilih dan click tombol Install seperti pada gambar dibawah ini

9.    Tunggu hingga proses installing Qemu Manager 7.0 selesai. Namun jangan click tombol cancel karena akan membatalkan proses installing Software Qemu yang tengah berlangsung

10. Setelah proses Install Qemu Manager 7.0 selesai maka pilih dan click Finish dan jangan lupa untuk menandai Launch Qemu Manager untuk memulai dan membuka jendela Qemu yang telah diinstal

11.  Jika muncul jendela Qemu Manager First Run Wizart seperti dibawah ini, pilih dan click tombol Save&Finish

12.  Setelah semua proses selesai maka akan muncul jendela Qemu Manager 7.0 seperti pada gambar dibawah ini sehingga anda dapat melakukan simulasi pada Qemu Manager 7.0

Minggu, 10 Maret 2013

Cara Uninstall VMware Player pada OS Windows 7


Virtual Machine adalah suatu Software yang dapat digunakan untuk membuat suatu Operating System didalam Operating System pada suatu Komputer atau Leptop. Meskipun Operating System pada Virtual Machine tidak mengganggu kinerja dari Operating System utama, namun pada saat suatu komputer atau leptop menghidupkan atau menggunakan Virtual Machin akan menambah beban kinerja dari komputer sehingga Komputer akan sedikit mengalami delay dalam melakukan kinerja dari komputer tersebut.
Hal tersebut mendorong sebagian orang untuk melakukan proses Uninstall Virtual Machine pada Komputer dan Leptop yang mereka miliki. Salah Satu Virtual Machine yang dapat mempengaruhi kinerja dari Komputer  adalah Vmware. Sehingga pada artikel ini akan menerangkan cara melakukan Uninstall VirtualMachine jenis Vmware Player.
Untuk melakukan Uninstall VMware Player terlebih dahulu pastinya anda harus memiliki, menginstal dan telah menggunakan VMware Player. Pada artikel ini tidak diterangkan cara melakukan instalasi Vmware Player karena telah dijelaskan pada artikel sebelumnya. Dan pada artikel ini dilakukan proses uninstall VMware Player pada Operating System Windows 7.

Langkah pertama yang diklakukan adalah click Star pada pojok kiri bawah Dekstop

Kemudian pilih dan click Controlo Panel seperti pada gambar dibawah

Maka  akan muncul jendela Control Panel, kemudian click Programs dan Features seperti pada gambar diwabah ini

Kemudian pada Jendela Programs dan Features  pilih dan click VMware Player  lalu click Uninstall/Change seperti pada gambar dibawah ini

Setelah itu akan muncul jendela VMware Player Setup seperti gambar dibawah ini. Pada jendela tersebut terdapat tulisan “The installation wizard will allow you to repair or remove VMware Player. To continue, click Next” yang berarti jika anda benar-benar akan melakukan repair atau remove (uninstall) VMware Player silahkan click Next yang diberi kotak merah seperti pada gambar dibawah ini

Pada jendela VMware Player Setup selanjutnya akan muncul pilihan Repair atau Remove. Jika anda memilih Repair maka dilakukan perbaikan pada instalasi VMware Player, sedangkan jika anda memilih Remove berarti anda akan melakukan remove VMware Player dari Komputer atau leptop anda atau dengan kata lain akan dilakukan uninstall. Karena tujuan utama kita untuk melakukan uninstall maka pilih dan click Remove kemudian setelah itu click Next

Selanjutnya muncul jendela VMware Player Setup seperti dibawah ini yang terdapat tiga pilihan tombol yaitu Back, Continue dan Cancel. Tombol Back berarti anda akan kembali ke jendela atau halaman sebelumnya yaitu jendela Remove atau Repair VMware Player, untuk tombol Cancel berarti anda akan keluar dari proses installation settings dan tidak akan terjadi perubahan pada PC anda. Sedangkan tombol Continue berarti anda telah menyetujui terjadinya proses uninstall dan akan menuju ke proses unsinstall. Seingga anda perlu memilih dan click tombol Continue

Jendela atau halaman selanjutnya dalah Proses uninstall atau removing Vmware Player dari Komputer atau Leptop anda. Pada proses ini anda diharapkan untuk dapat menunggu sejenak proses tersebut hingga proses uninstall berakhir  kemudian click Next


Selanjutnya adalah jendela terakhir dari proses uninstall VMware Player. Pada jendela tersbut terdapat 2 buah tombol yang harus dipilih salah satu. Tombol pertama adalah tombol Restart Now yang berarti anda akan melakukan Restart computer anda saat itu juga. Tombol yang kedua adalah tombol Restart Later yang berarti anda akan melakukan restart computer pada lain waktu sehingga anda akan dapat menggunakan kembali komputer anda untuk pekerjaan lain.  Disini terserah anda untuk menentukan pilihan karena proses uninstall VMware Player telah selesai dan pilihan anda tidak akan menggangu atau mempengaruhi proses uninstall VMware Player dari Komputer anda. Untuk sebaiknya disini anda pilih Restar Now yang berarti melakukan restart computer saat itu juga.

Sekilas tentang cara Uninstall VMware Player dari Komputer yang menggunakan OS Windows 7, semoga mudah dipahami dan dapat bermanfaan bagi anda. Terimakasih atas kunjungan anda pada blog saya kali ini.
Selamat Mencoba Semoga Sukses


Koneksi Gues Linux Ubuntu dengan Host Windows 7 dan Internet


Perkembangan jaman merupakan factor utama yang mendorong bertambahnya pengguna peralatan telekomunikasi diseluruh belahan dunia. Beberapa perlatan telekomunikasi yang digunakan dilegkapi oleh fasilitas untuk berhubungan dengan perangkat lain seperti printer, komputer, leptop dan handphone. Karena adanya fasilitas tersebut menyebabkan dibutuhkan suatu sistem yang dapat menjamin hubungan antara satu perangkat dengan perangkal lain secara continue atau terus-menerus dan reliable atau tepat guna menunjang kinerja dan koneksi suatu perangkat.
Salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan membangun suatu jaringan komputer pada perusahaan-perusahaan yang menggunakan perangkat teleomunikasi seperti komputer atau leptop. Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel maupun gelombang udara sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Juga dapat dilakukan pengunaan internet secara bersamaan sehingga menghemat biaya karena dapat menggunakan satu buah modem saja.
Namun dalam perkembangan tidak semua komputer yang terhubung melalui jaringan komputer menggunakan Operating System yang sama. Hal tersebut yang mendorong saya untuk melakukan percobaan membangun jaringan komputer pada Operating system yang berbeda. Pada artikel ini saya membuat Jaringan komputer atau koneksi antara Operating System utama pada suatu Komputer yaitu Windows 7 dengan Operating System tambahan pada Virtual Machine jenis VMware Player dengan menggunakan Operating System Linux Ubuntu.
Sebelum melakukan percobaan terelebih dahulu diharapkan anda telah melakukan instalasi Virtual Machinejenis VMware Player dan telah mengisi serta menginstal VMware Player tersebut dengan Operating System Linux Ubuntu. Pada artikel ini tidak dijelaskan cara melakukan instalasi Linux Ubuntu pada VMware Player karena telah dijelaskan pada posting sebelumnya.
1.    Pertama-tama dilakukan penyesuaian atau setting Network Operating System Linux Ubuntu pada VirtualBox dengan cara
a.    Pilih dan click Icon Settings pada VirtualBox

b.    Kemudian pilih Network, lalu pilih jenis Attached toNAT” kemudian click OK


2.    Untuk menghubungkan Operating System Windows 7 dengan Operating System Linux Ubuntu  dilakukan penyesuaian atau setting IP jaringan dari kedua Operating System.  Untuk melakukan setting IP pada Linux Ubuntu terdapat 2 buah cara yang dapat digunakan. Yang pertama dapat dilakukan pada Terminal Linux Ubuntu dan yang kedua dapat dilakukan dengan cara setting IP pada Network Connections.
Cara 1
a.    Pada Layar utama Linux Ubuntu pilih dan click Applications kemudian click Accessories lalu click Terminal atau lakukan seperti pada gambar dibawah ini

b.    Pada jendela Terminal Linux Ubuntu buat user root dengan cara ketik “sudo passwd root”. User root adalah administrator pada Linux sehingga User root memiliki hak akses yang penuh dalam operasi Linux. Berbeda dengan OS Windows yang Administratornya secara otomatis, pada Linux harus dibuat terlebih dahulu User root yang merupakan Administrator pada OS Linux.
Kemudian masukkan password saat anda Log In Linux Ubuntu. Lalu masukkan password User root yang ingin anda buat dan retype password tersebut kembali sebagai verifikasi password dengan demikian User root telah selesai dibuat beserta dengan password User root.

c.    Lalu Log in sebagai user root dengan mengetikkan “su root” pada Terminal dan masukkna password dari User root.
Kemudian lakukan setting IP Lan Ethernet dengan cara ketik “ifconfig eth0 192.168.1.1/24”. Dengan demikian Operating System linux Ubuntu telah diberi IP 192.168.1.1
Dan untuk melihat dan mengecek Ip sudah berganti atau belum maka ketik “ifconfig eth0” sehingga status dari Operating System Linux Ubuntu tersebut akan ditampilkan pada Terminal.


Cara 2
a.    Pada Layar utama Linux Ubuntu pilih dan click System, kemudian Preferences lalu Network Connection atau laukan seperti gambar dibawah ini

b.    Pada jendela Network Connection pilih Auto eth0 kemudian Edit

c.    Pada jendela Editing Auto etho pilih IPv4 Setting, kemudian Method setting Manual, click Add dan masukkna  IP Address dan Netmask dari Operating System Linux Ubuntu, kemudian pilih dan click Apply

d.    Masukkan Password saat anda Log In kemudian click Authenticate


3.    Setelah melakukan setting IP Address pada Linux Ubuntu maka selanjutnya adalah melakukan setting Ip Address dari Operating System utama atau Windows 7 dengan cara
a.    click Star kemudian Control Panel

b.    Setelah munul jendela Control Panel kemudian pilih Network and Sharing Center seperti pada gambar dibawah ini

c.    Lalu pilih VirtualBox Host-Only network seperti kotak merah pada gambar, lakukan double click

d.    Pada jendela VirtualBox Host-Only network click Propertis seperti gambar dibawah ini

e.    Kemudian click pada Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)

f.     Pilih Use the following IP Address sehingga anda dapat memasukkan Ip Address beserta Subnet mask. Pada artikel ini diberikan IP Address 192.1.1.2 dengan Subnet mask 255.255.255.0 sehingga sama Class dengan OS Linux Ubuntu yang telah disetting. Kemudian click OK


4.    Setelah Proses setting IP pada kedua Operating system selesai, selanjutnya dilakukan turn off Windows Firewall. Turn off Windows Firewall dilakukan dengan cara
a.    click Star kemudian Control Panel

b.    Setelah munul jendela Control Panel kemudian pilih System and Security seperti pada gambar dibawah ini

c.    Kemudian pilih dan click Windows Firewall seperti pada gambar dibawah

d.    Pilih dan click Turn Windows Firewall on or off

e.    Kemudian pada jendela tersebut pilih Turn off Windows Firewall pada Home dan Public network seperti gambar dibawah ini, kemudian OK


5.    Setelah proses Setting IP pada kedua Operating System dan proses turn off Windows Firewall selesai, maka dilakukan test Ping utuk menguji koneksi antara Operating System Linux Ubuntu dengan Windows 7.
Pada Windows 7 dilakukan dengan cara
a.    Buka jendela cmd dengan menggunakan jendela Run agar lebih cepat dan mudah dalam pencarian jendela cmd seperti gambar dibawah ini

b.    Kemudian ketikkan ping 192.1.1.1 pada jendela cmd Windows 7 dan ternyata terdapat Repply dari IP Address 192.1.1.1 yang merupakan IP Address dari Linux Ubuntu dan hal tersebut menandakan bahwa test ping sukses dilakukan dan koneksi antara Windows 7 dengan Linux Ubuntu telah terjalin.


Untuk lebih memastikan apakah koneksi antara Linux Ubuntu dengan Windows 7 telah terjalin maka dilakukan test ping dari Linux Ubuntu kepada Windows 7 yang dilakukan dengan cara
a.    Pada Layar utama Linux Ubuntu pilih dan click Applications kemudian click Accessories lalu click Terminal atau lakukan seperti pada gambar dibawah ini

b.    Kemudian ketik  “ping 192.168.1.2” pada Terminal Linux Ubuntu. Pada Terminal Linux Ubuntu tertera tulisan
6 packets transmitted, 6 received, 0%packet loss
yang berarti bahwa test ping telah berhasil dilakukan sehingga hal tersebut menguatkan dan menjadi fakta bahwa koneksi antara Linux Ubuntu dengan Windows 7 telah terjalin dengan baik.


6.    Selanjutnya untuk mengkoneksikan Linux Ubuntu dengan Internet dilakukan dengan cara membuat Wired Network baru
a.    Pada Layar utama Linux Ubuntu pilih dan click System, kemudian Preferences lalu Network Connection atau laukan seperti gambar dibawah ini

b.    Pada jendela Network Connection pilih Wired kemudian Add

c.    Masukkan Connection name sebagai contoh “Auto eth1”, lalu pilih IPv4 Setting, pilih Method Automatic (DHCP), kemudian click Apply

d.    Pada jendela Network Connection akan muncul Connection name yang telah kita buat dengan nama “Auto eth1

e.    Lalu click pada Icon Wired Network dan pilih Connection name yang telah dibuta dengan nama “Auto eth1


7.    Untuk mencoba koneksi Internet pilih Icon Firefox Web Browser lalu masukkan alamat web seperti gambar dibawah ini


Selamat Mencoba Semoga Sukses